Jumat, 14 Maret 2014

Cara Instalasi Linux Debian

Cara Menginstal Debian


Cara Menginstal Linux Debian


Cara menginstal linux Debian ini mudah karena Anda tidak mengikuti langkah-langkah di bawah ini yang disertai juga dengan screenshot.
1. Nyalakan komputer dan masukkan CD installer sistem operasi Linux Debian.
2. Ubah first boot device pada BIOS menjadi CD-ROM.
3. Tekan enter untuk masuk ke boot Debian.
instalas%20debian%201 Cara Menginstal Linux Debian
4. Lalu pilih bahasa yang akan digunakan, kita pilih yang Indonesia, lalu enter.
instalasi%20debian%202 Cara Menginstal Linux Debian
5. Selanjutnya muncul pilih layout keyboard, kita pilih yang Inggris Amerika, lalu enter.
instalasi%20debian%203 Cara Menginstal Linux Debian
6. Setelah itu tunggu proses deteksi hardware untuk penggerak CD-ROM.
instalasi%20debian%204 Cara Menginstal Linux Debian
7. Selanjutnya muncul deteksi hardware jaringan, kita pilih yang tanpa kartu Ethernet, lalu enter.
instalasi%20debian%205 Cara Menginstal Linux Debian
8. Setelah itu akan muncul mengkonfigurasi jaringan, lalu pilih teruskan,kemudian pilih untuk melanjutkan proses instalasi.
instalasi%20debian%206 Cara Menginstal Linux Debian
9. Setelah itu isi nama host untuk sistem ini, contohnya latief, lalu pilih teruskan dan enter untuk melanjutkan.
instalasi%20debian%207 Cara Menginstal Linux Debian
10. Setelah itu tunggu proses untuk memulai program pemartisi harddisk.
instalasi%20debian%208 Cara Menginstal Linux Debian
11. Selanjutnya muncul partisi harddisk, kita pilih terpadu gunakan seluruh harddisk, lalu enter.
instalasi%20debian%209 Cara Menginstal Linux Debian
12. Selanjutnya muncul pilih harddisk yang akan dipartisi, lalu enter.
instalasi%20debian%2010 Cara Menginstal Linux Debian
13. Muncul pola partisi, pilih yang pertama, lalu enter.
instalasi%20debian%2011 Cara Menginstal Linux Debian
14. Setelah itu muncul panduan tentang proses partisi pilih yang kedua, lalu enter untuk melanjutkan.
instalasi%20debian%2012 Cara Menginstal Linux Debian
15. Selanjutnya tuliskan perubahan yang terjadi pada harddisk, kita pilih ya, lalu enter untuk melanjutkan.
instalasi%20debian%2013 Cara Menginstal Linux Debian
16. Setelah itu muncul mengkonfigurasi zona waktu, pilih zona waktu yang sesuai dengan zona waktu anda, lalu enter untuk melanjutkan.
instalasi%20debian%2014 Cara Menginstal Linux Debian
17. Selanjutnya membuat password untuk root, kita tulis sesuai yang kita inginkan, lalu pilih teruskan, lalu tekan enter untuk melanjutkan.
instalasi%20debian%2015 Cara Menginstal Linux Debian
18. Selanjutnya tulis ulang kembali password yang barusan anda buat untuk mengkonfirmasi kebenaran password tersebut, lalu pilih teruskan dan enter untuk melanjutkan.
instalasi%20debian%2016 Cara Menginstal Linux Debian
19. Setelah itu tulis nama lengkap dari pengguna, contohnya latief lalu pilih teruskan dan enter untuk melanjutkan.
instalasi%20debian%2017 Cara Menginstal Linux Debian
20. Selanjutnya tulis nama untuk akun anda, contohnya latief lalu pilih teruskan dan enter untuk melanjutkan.
instalasi%20debian%2018 Cara Menginstal Linux Debian
21. Setelah itu masukan password untuk pengguna baru, lalu pilih teruskan dan enter untuk melanjutkan.
instalasi%20debian%2019 Cara Menginstal Linux Debian
22. Lalu masukan kembali password untuk mengkonfrmasi kebenaran password, lalu pilih teruskan dan enter untuk melanjutkan.
instalasi%20debian%2020 Cara Menginstal Linux Debian
23. Setelah itu tunggu proses memasang sistem dasar.
instalasi%20debian%2021 Cara Menginstal Linux Debian
24. Setelah itu muncul jendela gunakan suatu jaringan cermin, kita pilih tidak, lalu enter untuk melanjutkan.
instalasi%20debian%2022 Cara Menginstal Linux Debian
25. Setelah itu muncul jendela seperti gambar di bawah ini, kita pilih teruskan dan enter untuk melanjutkan.
instalasi%20debian%2023 Cara Menginstal Linux Debian
26. Setelah itu tunggu proses memilih dan memasang perangkat lunak.
instalasi%20debian%2024 Cara Menginstal Linux Debian
27. Setelah itu muncul survey penggunaan paket debian, kita pilih ya, lalu enter untuk melanjutkan.
instalasi%20debian%2025 Cara Menginstal Linux Debian
28. Selanjutnya memilih perangkat lunak yang akan diinstall (sudah tertera), kita pilih teruskan, lalu enter untuk melanjutkan.
instalasi%20debian%2026 Cara Menginstal Linux Debian
29. Selanjutnya memilih resolusi gambar (sudah tertera), kita pilih teruskan, lalu enter untuk melanjutkan.
instalasi%20debian%2027 Cara Menginstal Linux Debian
30. Selanjutnya tunggu proses memasang boot loader GRUB.
instalasi%20debian%2028 Cara Menginstal Linux Debian
31. Selanjutnya memasang boot loader GRUB, kita pilih ya, lalu enter untuk melanjutkan.
instalasi%20debian%2029 Cara Menginstal Linux Debian
32. Setelah itu instalasi selesai, kita pilih teruskan, lalu enter untuk melanjutkan.
instalasi%20debian%2030 Cara Menginstal Linux Debian
33. Setelah proses instalasi selesai, nanti akan muncul tampilan nama pengguna, lalu kita masukan nama pengguna seperti yang kita buat pada saat proses instalasi (latief), lalu enter untuk melanjutkan.
instalasi%20debian%2031 Cara Menginstal Linux Debian
34. Selanjutnya kita akan diminta untuk memasukan password, kita masukan password sesuai yang kita buat pada saat proses instalasi, lalu enter untuk melanjutkan.
instalasi%20debian%2032 Cara Menginstal Linux Debian
35. Setelah proses instalasi yang begitu lama akhirnya instalasi Debian selesai juga dan Debian siap digunakan oleh anda.
instalasi%20debian%2033 Cara Menginstal Linux Debian
Selamat Mencoba Semoga Tidak Berhasil! icon wink Cara Menginstal Linux Debian 
READ MORE - Cara Instalasi Linux Debian

Tutorial Instalasi Dan Konfigurasi IP FIRE

Instalasi Dan Konfigurasi IP FIRE
 
IPFIRE adalah system operasi yang digunakan sebagai firewall, router, proxy server, dan lain-lain yang berguna untuk mengamankan system jaringan komputer. IPFIRE didistribusikan dibawah licensy GPL (General Public License) atau sering kita menyebutnya linux. IPFIRE sendiri merupakan pengembangan dari IPCOP dan Smoothwall yang kemudian dikembangkan sendiri secara mandiri oleh team pengembang IPFIRE. Dalam mengembangkan proyek ini team pengembang IPFIRE menitik beratkan pada kemudahan isntalasi, kemudahan konfigurasi karena IPFIRE dapat dikonfigurasi melalui WEB interface dan level keamanan yang tinggi selain itu team pengembang IPFIRE juga benar-benar memperhatikan masalah keamanan jaringan komputer secara dynamis dan berkala agar tetap aman. Dengan demikian IPFIRE sangat cocok digunakan untuk network administrator pemula maupun profesional. Selain itu IP Fire ini juga biasa digunakan dalam praktek pendidikan terutama di SMK yang berbasic Teknik Komputer Dan Jaringan (TKJ) seperti pada UKK 2012 dan 2013 di SMK PGRI 3 TANGGUL. Berikut adalah cara menginstallnya :
 
BOOTING
Booting dari CD
Setelah memburning ISO IPFire ke CD, masukkan CD tersebut kedalam komputer yang akan anda pasangkan IPFire kemudian atur BIOS untuk melakukan booting dari CD. 
Booting dari USB
Jika melakukan instalasi menggunakan USB kedalam perangkat USB lain, maka BIOS kemungkinan akan gagal menemukan perangkat untuk booting. Dalam kasus ini, mulailah instalasi tanpa menggunakan perangkat USB kedua. Setelah layar selamat datang tampil, hubungkan perangkat USB kedua dan IPFire akan dapat menyelesaikan instalasi tanpa masalah.
 
1. INSTALASI




sesudah booting, muncul layar pengaturan bahasa untuk proses instalasi dan antarmuka web.


2 FORMAT DAN COPY




Tampil peringatan bahwa hard drive anda akan di format agar dapat menjalankan IPFire.



 Tampil pilihan filesystem yang digunakan. Anda dapat memilih Ext3, Ext4 atau ReiserFS untuk hard drive.




Tampil peringatan jika hard drive memiliki kapasitas yang kecil. Anda dapat meneruskan instalasi, akan tetapi ada kemungkinan kegagalan proses tersebut. Jika hard drive anda mulai penuh proses instalasi mungkin tidak dapat diselesaikan karena alokasi swap yang sangat kecil atau kegagalan tugas installer.



 Hard drive akan di partisi dan di format




Instalasi selesai, anda dapat mengeluarkan CD instalasi dan sistem akan otomatis direboot.


3. LOKALISASI



Tampil pilihan input keyboard, pilihlah “us”


Layar yang tampil selanjutnya adalah pengaturan timezone. Sesuaikan timezone dengan lokasi anda berada. Asia/Jakarta untuk Indonesia bagian barat, Asia/Makassar untuk Indonesia tengah dan Asia/Jayapura untuk Indonesia bagian timur.


4. HOSTNAME & DOMAIN


Isi hostname untuk mesin anda. 
Anda harus menentukan nama domain pada layar selanjutnya, default-nya adalah "localdomain". Jika anda memiliki maka anda dapat menentukannya disini.


5. PASSWORDS



Menentukan password untuk root. Akses root dapat digunakan untuk login kedalam sistem melalui terminal atau SSH. Tulisan password tidak akan ditampilkan tampil saat anda mengetikkannya. Selanjutnya anda akan diminta memasukkan password untuk admin. Akses admin digunakan ketika anda mengakses antarmuka web (Web GUI) IPfire.
6.JARINGAN
JUMLAH JARINGAN



Tampil menu untuk mengkonfigurasi jaringan



Standarnya IPFire menggunakan Green + Red yang mewakili 2 jaringan. Umumnya, anda memiliki satu jaringan untuk jaringan lokal, yaitu jaringan Green, dan jaringan internet, yaitu jaringan Red Jumlah maksimal jaringan adalah 4 - dengan sebutan Green, Blue, Orange and Red.
 
RED WAN digunakan sebagai Jaringan eksternal, terhubung dengan internet
GREEN LAN digunakan sebagai Jaringan internal/privat, terhubung secara lokal
ORANGE DMZ digunakan sebagai Jaringan tidak terproteksi/server, DeMilitarized Zone
BLUE WLAN digunakan sebagai Jaringan nirkabel/wireless, jaringan terpisah untuk klien nirkabel

7. MENENTUKIAN ANTARMUKA JARINGAN




Menentukan kartu antarmuka jaringan sesuai dengan jaringan yang anda tentukan sebelumnya. Contoh pengaturan antarmuka jaringan adalah sebagai berikut : Anda memiliki kartu ethernet Intel menghubungkan IPFire ke jaringan LAN (GREEN) dan kartu ethernet Realtek menghubungkan IPFire ke modem (RED). Pertama, pilih “GREEN” kemudian arahkan pilihan ke “Select” kemudian arahkan ke pilihan Intel ethernet, dan tekan enter. Kedua, pilih “RED“, arahkan ke pilihan “Select” kemudian arahkan ke pilihan Realtek ethernet dan tekan enter. Terakhir pilih “Done” untuk menyimpan pengaturan. 






8. ALAMAT JARINGAN



Menentukan IP address untuk antarmuka jaringan. Kelas IP Address harus berbeda.




Peringatan muncul setelah pengaturan IP address selesai, pilihlah "Ok". Jika anda ingin melakukan perubahan konfigurasi diatas, anda dapat menjalankan perintah "setup" untuk menampilkan antarmuka konfigurasi melalui terminal atau SSH. 


Antarmuka "Red" memiliki pengaturan khusus karena konfigurasinya tergantung pada ISP atau metode apa yang akan anda gunakan agar mesin IPFire dapat terhubung ke internet. 




Tergantung pada tipe koneksi yang anda gunakan, anda harus menentukan pengaturan diatas dengan detail. Jika anda tidak yakin apa tipe koneksi yang anda gunakan, cobalah menggunakan DHCP. Jika diperlukan, anda dapat meminta petunjuk pengaturan jaringan dari ISP langganan anda (tipe otentikasi, username, password dan sebagainya).
 
9. INSTALASI DNS DAN GATEWAY



Jika anda memilih "Static" untuk interface RED, maka anda perlu memasukkan DNS dan gateway pada menu "DNS and gateway settings". 



10. DHCP SERVER




Pengaturan DHCP server. Anda dapat mengaktifkan DHCP server pada IPFire untuk memberikan parameter IP address, DNS dan leased line untuk komputer client dibelakang IPFire dengan menandai pada opi "Enable". Pilih "Ok" untuk menyimpan konfigurasi DHCP. 



 
Proses booting secara otomatis akan berjalan sampai selesai. Anda dapat melakukan konfigurasi tambahan lewat menu antarmuka web. 



a

 

 



Anda dapat login menggunakan akses dan password root yang telah di tentukan pada konfigurasi sebelumnya. Selain itu anda juga dapat mengakses antarmuka web IPFire untuk melakukan konfigurasi lanjutan.
Jika terdapat kesalahan pada konfigurasi yang anda buat, anda dapat melakukan konfigurasi ulang dengan mengetikkan perintah “setup” (tanpa tanda kutip) pada konsol shell atau SSH / putty.
Untuk mengakses antarmuka web, silakan mengakses https://ip-address-ipfire:444 lewat browser anda. Pada contoh berikut saya mengakses IPFire yang sudah terinstal dengan IP GREEN 192.168.5.1 (https://192.168.5.1:444) menggunakan Firefox.
Jangan  khawatir jika tampil layar dengan tulisan “Connection Untrusted”, hal ini disebabkan karena sertifikat keamanan yang digenerate sendiri oleh IPFire (bukan dari Certificate Authority resmi).
Klik “I Understand the Risks” kemudian “Add Exception” dan “Confirm security exception” secara berurutan. Jika prosedurnya benar maka akan tampil prompt untuk memasukkan username dan password.
Gunakan username admin dan password admin yang sudah ditentukan pada saat konfigurasi.
Jika password dan username yang dimasukkan benar, maka akan tampil antarmuka web seperti gambar dibawah ini :
Terdapat pesan “Profile has errors” dan ini adalah hal yang normal karena saya menggunakan interface RED dengan modus PPPoE (PPP DIALUP) dan akan hilang dengan sendirinya jika parameter dialup diisi dengan benar pada menu “Dialup” dan IPFire terhubung ke internet.
Sekarang anda dapat mengatur IPFire sepenuhnya dari web interface sesuai dengan kebutuhan anda!
Berikut tampilan “manis” halaman start antarmuka IPFire dengan fitur VPN yang aktif (courtesy IPFire wiki) :
READ MORE - Tutorial Instalasi Dan Konfigurasi IP FIRE